Beranda | Artikel
Kesempurnaan Ilmu Allah Tafsir Surah Ali Imran 5
Senin, 17 Juli 2023

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Kesempurnaan Ilmu Allah – Tafsir Surah Ali Imran 5 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 22 Dzulhijjah 1444 H / 11 Juli 2023 M.

Download kajian sebelumnya: Keagungan Rububiyahnya Allah – Tafsir Surah Al-Baqarah 285

Kesempurnaan Ilmu Allah – Tafsir Surah Ali Imran 5

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يَخْفَىٰ عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ ‎﴿٥﴾

“Sesungguhnya Allah tidak tersembunyi padanya sesuatu pun di langit tidak pula di bumi.” (QS. Ali ‘Imran[3]: 5)

Di sini Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan akan kesempurnaan ilmuNya. Bahwa kesempurnaan ilmuNya menunjukkan bahwa tidak ada sesuatupun atau sedikitpun yang tersembunyi dari ilmu Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik di langit maupun di bumi. Walaupun sebesar bakteri yang tak terlihat oleh mata, itu tak akan tersembunyi dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dalam ayat ini, Allah mengabarkan bahwa tidak ada yang tersembunyi bagi Allah, baik di langit maupun di bumi. Ayat ini bentuknya meniadakan sifat. Allah mengatakan: “Tidak tersembunyi bagi Allah…” Tapi yang diinginkan adalah untuk menetapkan akan kesempurnaan ilmu Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena meniadakan saja tidak menunjukkan kepada kesempurnaan. Tapi ketika meniadakan itu tujuannya untuk menetapkan, maka itu menunjukkan kepada kesempurnaan.

Makanya dalam Al-Qur’an, semua ayat yang menyebutkan tentang peniadaan dari sifat Allah, tujuannya adalah untuk menetapkan kebalikannya.

Contoh lain adalah firman Allah:

لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ

“Allah tidak ditimpa ngantuk, tidak pula tidur.” (QS. Al-Baqarah[2]: 255)

Di sini Allah meniadakan dua kekurangan untuk menetapkan kesempurnaan hidupnya Allah. Artinya bahwa hidupnya Allah itu sempurna. Saking sempurnanya Allah tidak ditimpa ngantuk tidak pula tidur. Berbeda dengan manusia yang hidupnya tidak sempurna.

Contoh lagi firman Allah:

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

“Allah tidak melahirkan dan Allah tidak dilahirkan.” (QS. Al-Ikhlas[112]: 3)

Di sini Allah meniadakan, tapi dalam rangka untuk menetapkan akan kesempurnaan shamadiyahNya Allah. Karena Allah menyebutkan sebelumnya اللَّهُ الصَّمَدُ (Allah tempat bergantung seluruh makhluk.) Allah tidak melahirkan, karena yang melahirkan berarti butuh kepada anak. Sedangkan Allah tidak butuh kepada anak. Dan tidak dilahirkan, karena sesuatu yang dilahirkan membutuhkan kepada ibu dan bapak, sedangkan Allah tidak membutuhkan itu semua. Maka Allah menyembuhkan sebelumnya: “Allah tempat bergantung seluruh makhluk.”

Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Tidak ada sesuatupun yang sebanding dengan Allah.” (QS. Al-Ikhlas[112]: 4)

Di sini Allah kembali meniadakan, tapi untuk menetapkan kesempurnaan ahadiyahNya Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak ada satupun yang sebanding dengan Allah. Karena Allah satu-satunya yang paling kuat, yang paling sempurna, yang paling segala-galanya.

Oleh karena itu sebatas meniadakan saja tidak menunjukkan pujian, kecuali kalau meniadakan itu untuk menetapkan kebalikan. Maka sebatas meniadakan saja tidak pernah Allah lakukan dalam Al-Qur’an. Yang melakukan peniadaan adalah orang-orang Muktazilah, Jahmiyah, ‘Asyairah, Maturidiyah, mereka banyak meniadakan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menurut akal mereka katanya tidak layak bagi Allah. Sehingga mereka lebih banyak meniadakan daripada menetapkan. Sedangkan Al-Qur’an manhajnya lebih banyak menetapkan sifat daripada meniadakan.

Faedah apa saja yang terkandung dalam surah Ali Imran ayat 5 ini? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian Kesempurnaan Ilmu Allah – Tafsir Surah Ali Imran 5


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/53036-kesempurnaan-ilmu-allah-tafsir-surah-ali-imran-5/